Selamat Datang

dunia lebih kaya, lebih hidup, lebih bersegi banyak dari tampaknya, sebab setiap langkah daripada ilmu pengetahuan tertemukan di dalamnya segi-segi baru...

Senin, 12 Januari 2009

Music Metal Sebagai Penyeimbang Otak Kiri


Taken from unbound zine volume 3/ Oktober 2006
Interview with Anto a.k.a Mbah Yo [guitar]


Band baru tapi ber-lineup orang-orang lama. Alumnus generasi awal underground Kudus (1996-1998) ini sepakat untuk membentuk ATASBAWAH setelah masingmasing personil tidak memiliki kesibukan ngeband dan berniat mambangun scene metal Kudus kembali signifikan. Terdiri dari Anto dan Hendra yang merupakan kakak beradik jebolan band cadas Cemetery, Affan dari band hardcore Oddity, Heru dari Rascal Soldier, dan Aziz dari Psycho Funk. Februari 2006 kemarin mereka masuk studio Strato, semarang untuk menyelesaikan debut demo mereka yang bertajuk ‘Vioce of Dissapoinment’. Demo ini terdiri dari lima lagu gahar termasuk ‘Burn in the Curtain of Truth’, ‘Rasa dan Asa’, ‘The End of Everything’, ‘ulse of Life’, dan ‘Awal Kehancuran’. Simak obrolan panjang dengan former member and gitaris, Anto a.k.a Mbah Yo ini untuk lebih mengenal ATASBAWAH, read on...
Apa yang membedakan AB dengan band metalcore lainnya?
Secara konsep musik mungkin kalianlah yang lebih tau, perbedaan bagi kami lebih pada proses.

Apa yang melatarbelakangi kalian membentuk AB? Ada visi & misi mungkin? Or just having fun?
Kami memulai ATASBAWAH sebagai aktivitas untuk mengisi keseharian. Seperti kamu ketahui, sebelumnya tiap pribadi sempat bermain dengan band yang berbeda. Diawal terbentuk tidak ada visi dan misi, kami hanya ingin bersenang-senang, bahkan sampai sekarang tidak goal yang harus kami raih. Kami tidak ingin teralienasi!!!!.

Secara lirikal, kalian mengadopsi tema keterpurukan, suram, depresi dan semacamnya. Apakah hal ini sesuai dengan pengalaman hidup kalian, atau hanya imajinasi fiktif kalian?
Apa yang kami sampaikan pastilah sudah tertanam di otak kami, melalui persepsi serta bagaimana kami memandang dunia. Lirik dan gaya bermusik merupakan proyeksi dari sebuah pikiran dan kepribadian walaupun dalam tingkat paling rendah sekalipun.

Apa memang tema ini yang kalian pilih sejak awal untuk lirik? Ada batasan-batasan sewaktu kalian bikin lirik?
Tidak ada batasan. Sekali kita membuat limit maka selesai sudah. Sudah sewajarnya kita bersikap homeostastis (mencari keseimbangan). Lagi pula alam pikiran manusia selalu berkembang dan dinamis.

Dalam penyampaian artikulasi lirik, tipe vokal Affan kan gak jelas/screaming, apakah menurutmu arti dari lirik yang kalian tulis akan tersampaikan kepada pendengar?
Sejujurnya, aku sendiri kesulitan untuk mendengar secara detail apa yang diucapkan oleh Affan. Tapi hal itu aku rasa bukan satu hal yang pokok.

Bisa kalian jelaskan tentang proses kreatif dalam pembuatan lagu kalian? Seberapa pentingkah lirik yang kalian tulis dalam komposisi musik kalian?
Hendra, heru ataupun aku punya gambaran tentang bagaimana materi baru. Selanjutnya di Affan dan Aziz melangkapi, berlanjut dengan diskusi bagaimana kita harus membawa materi yang baru tersebut. Dalam posisiku di dalam sebuah band aku tidak begitu mementingkan isi lirik. Tapi akan lain jika kamu bertanya pada Affan, demikian juga jika kamu bertanya dengan yang lain.

Sebagai band metal, apakah hal ini mempengaruhi hidup kalian (lifestyle) atau hanya sebuah Fashion, trend mungkin? Apa makna musik metal bagi kalian?
Bagi kami bukan lifestyle atau trend. Seperti halnya jika kamu hidup dalam lingkungan yang serba baru, pasti terdapat penyesuaian-penyesuaian atau semacam adaptasi. Namun kami sangat tidak sepakat apabila metal hanya sebuah fashion, fashion hanya sebuah bagian. Terdapat hal-hal positif yang mempengaruhi kami dalam memandang sesuatu secara berbeda. Akan salah besar bagi kami jika memaknai metal hanya sekedar sound yang low, distortion, scream, double kick, dan sebagainya.

Apakah image bagi band itu penting?
Kami tidak terlalu memperdulikan image, kami melakukan apa yang harus kami kerjakan. Terkadang kita harus menghindar sebagai bentuk sikap penolakan atau ketidak setujuan atas sesuatu, namun di sisi yang lain mereka menganggap kita ‘Jaim’ atau apalah, itu terserah mereka. Bagi kami metal atau hardcore juga melingkupi bagaimana kita bersikap dan berperilaku serta pola pikir.

Kenapa kalian memilih jenis musik cadas ini dalam bermusik?
Dari segi musik pastilah kamu tau sendiri bagaimana komposisi musik cadas itu sendiri. Ada energi yang harus kami salurkan dan sublimasi adalah hal tepat dimana energi negatif diubah menjadi hal-hal yang positif. Selain itu itu sebagai penyeimbang otak kiri, wilayah metal merupakan media yang paling tepat.

Bagaiman menurutmu kondisi scene metal di kota Kudus saat ini dibandingkan 7-8 tahun yang lalu?
Sangat jauh banget, dulu audien sangat banyak pada setiap gigs. Sekarang sangatlah sepi, namun walau demikian justru saat ini kami menyadari bahwa apa yang kami lakukan dulu mengandung beberapa kekeliruan terlepas dari kebenaran yang kami yakini.

Dan ngomongin scene rock secara umum di kudus sendiri gimana menurutmu? Apa kekurangan dari scene kita? Apa yg harus dilakukan buat anak-anak scene rock di kota kita ini?
Scene rock yang mana dulu? Kalau scene rock sebagai antitesis dari RnB, pop atau apalah saat ini sudah tampak dan mulai ada gejala perlawanan, walaupun dalam kadar minimal sekalipun. Akan tetapi jika bicara scene rock yang didalamnya terdiri dari elemen band, audien, fans serta gigs yang mengusung genre rock dalam arti sebenarnya, disini jelas ga ada sama sekali.

Tolong ceritakan, tentang proses pembuatan demo kalian, VOD? puas dengan hasil recording VoD?
Ehhmm. Awal Februari kita masuk studio recording di STRATO Semarang, huh.. capek banget dua minggu bolak-balik Kudus-Semarang. Tapi ya senang juga, hehehe... Kalo soal hasil kami cukup puas karena memang ini lah hasil kreatifitas kami.

Sudah berapa kopi demo kalian? Sampai mana aja? Bagaimana respon pendengar terhadap Demo itu?
Kami sudah mengirimkan sekitar 100 copy CD Demo ke berbagai kota di Indonesia, kalo soal respon banyak yang bilang bagus seehh... walah.. heheheh... tapi banyak juga saran dan kritik juga sangat membantu perkembangan kami.

Singel mana yang kalian andalin dalam demo ini? Oh ya kalian kan turut serta dalam kompilasi ”Cadas Tanpa Batas”, bisa ceritain kompilasi ini dan band apa aja yang turut serta?
Sebenarnya tidak ada singel yang kami andalkan dalam demo ini, tapi ada beberapa lagu yang kami suka terutama The end of Everything. Lagu tersebut yang sering di puter di radio lokal kudus. Kalo soal ‘Cadas Tanpa Batas’ adalah kompilasi yang di produksi oleh DAPPROS, label rekaman dari Solo, disitu ATASBAWAH ikut serta meramaikan kompilasi bersama beberapa band yang berasal dari beberapa kota.

Apa yang mau kalian sampaikan lewat album ini?
Ga ada yang khusus banget inilah hasil dari proses kreatif. Tapi pastinya kamu tau sendiri kan?

Iya sih aku tau, tapi buat yang lainnya yang nggak tahu gimana boss??.
Dimana, pada situasi gimana untuk mendengarkan demo VoD?

Siang hari saat udara begitu panas, pengap dan gerah serta sehabis kamu bertengkar dengan pacar. Atau di saat weekend di pagi hari maupun sore di waktu kamu benar-benar merindukan kekasihmu. Terserah kalian aja mau ngedengerin dimanapun dan kapanpun, tidak ada tips khusus dari kami, hehehe....

Band yang meng-influence AB?
Caliban, As I Lay Dying, Lamb of God, dan beberapa band metal dari beberapa genre yang berbeda.

Apa kendala AB saat ini dalam proses bereksistensi?
Terus terang kami sering kali ketinggalan info-info yang up to date dikarenakan tau sendiri lah scene di Kudus sepi... jadi kita dapat infonya ya dari internet terutama semarangonfire.com, makasih ya semarangonfire....bukannya sebagai rasionalisasi terus kita nyalahin scene disini, gedhe enggaknya scene itu juga tergantung dari seberapa besar kontribusi kita dan temanteman yang lain juga. Masing-masing dari kita sekarang ga bisa secara totalitas seperti dulu waktu kita masih sekolah. Justru sekarang ini masing-masing harus kerja dan menjalankan rutinitas buat ngidupin ATASBAWAH.

Kapan kalian mengeluarkan full album? Bisa kasih bocoran materinya?
Paling cepet awal 2007, molor-molornya semester ke dua!!!! saat ini sudah siap empat materi yang pastinya akan sangat berbeda dengan VoD.

Apa pengaruhnya bagi band kalian sehubungan dengan kondisi ekonomi negara kita yang belum kondusif, tapi dilain sisi sangat kontradiktif dengan teknologi informasi yang masif, seperti keberadaan informasi internet dan perangkat elektronik yang selalu ter-up grade?
Kondisi ekonomi negara kita tentunya sangat berpengaruh bagi kami, tapi kita tidak mau terpaku dengan kondisi tersebut, kita akan tetap survive!!! Dan jelasnya kami sangat tidak sepakat dengan kebijakan ekonomi yang diterapkan rezim sekarang, karena begitu jelasnya menghamba pada kapitalisme global. Kalo soal perkembangan teknologi kita tidak bisa menolak adanya perkembangan teknologi tersebut, dan internet sangat membantu kami dalam memperoleh pengetahuan yang baru. Dengan catatan perkembangan teknologi tidak membawa kerugian bagi manusia sendiri seperti penciptaan alien-alien baru.

Harus ada keseimbangan ya mbah, Teknologi dapat membantu kehidupan manusia tapi juga bersifat mengalienasi, mengisolasi, merusak sekaligus membodohi. Teknologi mampu mempersempit spirit manusia tapi juga dengan kekuatannya bisa mendekatkan kita akan esensi dari apa yang dilakukan teknologi terhadap kehidupan ...hhssssaaah!!.
Pertanyaan selanjutnya, menurutmu apa yang menentukan sebuah band itu disebut band yang berkualitas?

Wah kalo itu tergantung setiap orang untuk menilainya, setiap orang tentunya punya alasan alasan dan sudut pandang sendiri dalam menilai sesuatu. Tapi menurut subjektivitas kami, kualitas ga hanya sekedar sound, teknik, performance dan rilisan yang berhasil pada tingkat audien. Akan tetapi lebih dari itu, kualitas suatu band juga ditentukan dengan pola pikir, eksistensi, cara pandang mereka dalam tataran sosial, serta sikap kritis serta perilaku.

Apa yang harus dilakukan sebuah even organizer untuk mengundang kalian maen?
Dimana best gig bagi kalian?

Kami fleksibel bos.....seminimal mungkin transport PP dan akomodasi, dan yang utama kami harus dalam posisi off dari aktivitas keseharian. Kalo soal gigs yang paling berkesan di Ventura Semarang karena saat itu kami maen pas tengah malam, seperti uji nyali aja,, hehehe....

Ngomongin soal politik nih, beberapa diri kalian kan aktif berpolitik praksis, apakah hal ini berpengaruh bagi band kalian?. Dari sisi mana hal-hal politis ini mempengaruhi band kalian?
Yup, hal itu sangat berpengaruh terhadap cara dan bagaimana kami mengambil sudut pandang terhadap suatu soalan.

Apa kalian kadang turut serta dalam demonstrasi politik, turun kejalan misalnya?
Beberapa dari kami sering bahkan aktif dalam politik jalanan dengan catatan isu yang diangkat satu visi dengan kami!

Apakah band yang mengusung tema politis bisa cukup berperan bagi perubahan kondisi suatu masayarakat/negara misalnya?
Kalau bandnya punya distribusi yang luas, mampu berpropaganda dan menembus media aku yakin bisa kok. Namun juga tidak tertutup kemungkinan bagi band indie untuk melakukan suatu perubahan lewat kritik sosial yang mereka sampaikan. Karena aku yakin justru pada band-band semacam inilah propaganda betul-betul mengena pada audien yang basicly sudah militan.

Bagaimana pendapatmu tentang konsep neoliberalisme ekonomi yang diadopsi pemerintah kita, apa yang harus kita lakukan terhadap globalisasi ini?
TOLAK NEOLIBS !!!!!! FUCK ABOUT IT!!! Organisir diri dan lingkungan kalian!!!!!.

Bagaimana menurutmu generasi muda di sekitarmu dilihat secara sosio politik?
Apakah berpolitik praksis masih relevan bagi generasi saat ini? Why?

Aku tidak akan menilai dengan parameter aku pribadi, karena kami bukanlah yang benar. Namun kamu sendiri sekarang bisa melihat sikap mereka terhadap sinetron dibanding dengan berita, minat terhadap bacaan, kepekaan terhadap isu sosial, tingkat konsumsi dan masih banyak lagi. Masih relevan kok, revolusi itu dimulai oleh kamu muda!!!! karena mereka yang tua pastilah konservatif, terbentur norma dan tatanan.

Konsumtif, Shopaholik ha!!. Generasi yang mencari jati diri dengan mengedepankan pertimbangan emosional, seperti gengsi ha!. Menaikan status dengan apa yang mereka konsumsi dan pakai. Barang bermerek terkenal dan mahal menjadi salah satu ukuran, apalagi yang lagi ngetrend, uh!. Sedangkan sekelilingnya masih banyak kemiskinan & kebodohan, dilema dunia ketiga, bos!!. Generasi yang menjadi tempat buangan sampah yang sangat prospektif untuk produk-produk bermerek internasional.
Terus, mengenai RUU APP, Pro or Kontra? alasannya?

RUU APP auuuuoooh, Jelas kontra lah. Porno atau tidak itu pada tataran ide. Bagaimana orang mempersepsikan sesuatu itulah yang kan menentukan porno atau tidak.

Kembali ke AB, apakah band lama kamu Cemetery masih membayangimu? Karena bagaimanapun orang yang udah tau Cemetery pasti akan membandingkan dengan musik AB
Salah satu alasan kenapa ATASBAWAH terbentuk karena Cemetery saat itu sudah tidak mampu lagi menjadi kendaraan bagi semua dorongan dan kanalisasi kognitif, afektif serta konatif. Jadi jika ada kemiripan itu bukan suatu yang menakjubkan, karena arus yang sama namun determinasi yang berbeda.

Next, Apa kalian akan menggantungkan hidup dari band ini? Optimis dengan masa depan AB?
Tidak sama sekali. AtasBawah-lah yang harus kami hidupi!!!. Karena AtasBawah adalah bagian dari aktivitas kita, selain itu, band ini merupakan salah satu cara kami bersenang-senang. Beberapa dari kami sudah bekerja dengan uang yang cukup bagi orang seusia kami.

OK, thank you so much for doing this answer, kasih komentar buat pembaca dan sukses terus buat AB, you rules!
Yup, makasih buat Unbound, buat pembaca kami jangan bosan-bosan untuk memberi saran dan kritik karena akan sangat membantu perkembangan kami. Kunjungi situs kami di www.atasbawah.cjb.net dan untuk e-mail, friendster, atau myspace ke alamat atasbawah_metal@yahoo.com. Keep on Struggling .!!! \m/ ..Have a nice day.... !!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar


 

Komentator Artikel